Beranda | Artikel
Tafsir Surat Al-Alaq (Bagian ke-2) - Kitab Tafsir Al-Muyassar (Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc.)
Selasa, 31 Maret 2015

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Ceramah agama Islam tentang tafsir Al-Qur’an Al-Karim oleh: Al-Ustadz Badrusalam, Lc.

NB: Mohon maaf, pada ceramah ini memang tidak ada sesi tanya-jawab.

Rekaman video: Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. – Tafsir Surat Al-‘Alaq (Bagian ke-2) dari Kitab Tafsir Al-Muyassar

[sc:status-tafsir-al-muyassar-ustadz-badrusalam-2013]

Al-Qur’an Al-Karim, Surat Al-‘Alaq (96)

Pada ceramah ini, membahas tafsir dari Surat Al-‘Alaq, maka berikut kami tampilkan ayat-ayat dari surat tersebut untuk memudahkan Anda mengikuti pelajarannya.

Surat Al-‘Alaq (96): 1-19

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (١) خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ (٢) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (٣) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (٤) عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (٥) كَلَّا إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَى (٦) أَن رَّآهُ اسْتَغْنَى (٧) إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى (٨) أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْهَى (٩) عَبْداً إِذَا صَلَّى (١٠) أَرَأَيْتَ إِن كَانَ عَلَى الْهُدَى (١١) أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى (١٢) أَرَأَيْتَ إِن كَذَّبَ وَتَوَلَّى (١٣) أَلَمْ يَعْلَمْ بِأَنَّ اللَّهَ يَرَى (١٤) كَلَّا لَئِن لَّمْ يَنتَهِ لَنَسْفَعاً بِالنَّاصِيَةِ (١٥) نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ (١٦) فَلْيَدْعُ نَادِيَه (١٧) سَنَدْعُ الزَّبَانِيَةَ (١٨) كَلَّا لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ (١٩)

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,(1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.(2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,(3) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,(4) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(5) Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas,(6) karena dia melihat dirinya serba cukup.(7) Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali(mu).(8) Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang,(9) seorang hamba ketika mengerjakan shalat,(10) bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran,(11) atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?(12) Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling?(13) Tidaklah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya?(14) Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya,(15) (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.(16) Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya),(17) kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah,(18) sekali-kali jangan, janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).(19)”

Ringkasan Ceramah Agama Islam: Tafsir Surat Al-‘Alaq (Bagian ke-2)

Tafsir Surat Al-‘Alaq

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (١) خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ (٢) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (٣) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (٤) عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (٥)

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,(1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.(2) Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,(3) Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,(4) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(5)” (QS Al-‘Alaq [96]: 1-5)

Sudah pernah kita sebutkan tentang sebab turunnya ayat ini, di mana ayat ini Allah turunkan ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berada di Gua Hira. Dan dengan ayat ini juga, Allah mengangkat Rasulullah sebagai Nabi, di mana Rasulullah diangkat sebagai Nabi dengan Surat Iqra’ dan diangkat menjadi Rasul dengan Surat Al-Muddatstsir, yang di amna dalam Surat Al-Muddatstsir, Allah mengatakan:

قُمْ فَأَنذِرْ (٢) وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ (٣)

“Bangunlah, lalu berilah peringatan! Dan Tuhanmu agungkanlah!” (QS Al-Muddatstsir [74]: 2-3)

Download ceramah agama Islam Tafsir Surat Al-Alaq (Bagian ke-2) ini sekarang juga.

Download Kajian Tafsir Al-Qur’an: Tafsir Surat Al-‘Alaq (Bagian ke-2)

Share Tafsir Al-Quran ini ke Facebook, Twitter, dan Google+.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/12603-tafsir-surat-al-alaq-bagian-ke-2-kitab-tafsir-al-muyassar-ustadz-abu-yahya-badrusalam-lc/